SMK IHSAN MANDIRI
Jiwa muda yang kreatif, inovatif, kuat dan energic adalah dasar dari berdirinya suatu pondasi bangunan mental yang kokoh diterpa gonjang ganjing ekonomi dan sosial yang sulit
download IPA
downloadKKPI
JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak Minggu (10/5) pagi, Tugu Proklamasi di Jalan Proklamasi, Menteng, telah dipadati ratusan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto yang ingin menghadiri pendeklarasian mereka.
Para pendukung itu memakai baju bernuansa kuning dan kuning tua. Umbul-umbul dan bendera lambang Partai Golkar dan Hanura menambah semarak pemandangan di Tugu Proklamasi, yang biasanya sepi. Massa yang datang berharap pasangan JK-Wiranto dapat lolos ke bangku RI 1 dan R1 2. Mereka yakin pasangan ini dapat membawa perubahan kepada bangsa Indonesia.
Rudi, Koordinator pendukung JK-Wiranto dari Kelurahan Menteng Tengkulu, mengatakan, dirinya dan rekan-rekannya sebanyak 150 orang yakin pasangan capres dan cawapres tersebut dapat memperbaiki nasib bangsa. "JK-Wiranto itu pasangan yang ideal, JK pengusaha sukses dan Wiranto dari kalangan militer yang tegas. Dengan begitu dapat saling mengisi dalam memimpin negara," ujarnya. Menurut dia, selain mempunyai visi-misi yang jelas dan konkret, JK sudah mempunyai pengalaman yang mumpuni dalam memimpin bangsa.
Saat berita ini diturunkan, beberapa kader Golkar seperti Fahmi Idris dan Agung Laksono tampak hadir. Sementara, para pendukung JK-Wiranto masih terus berdatangan, sebagian di antara mereka meneriakan yel-yel dukungan bagi pasangan ini, diiringi marching band yang memainkan lagu-lagu perjuangan.
Sabtu, 23 Mei 2009 | 06:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Panorama lahan samping zona 3-C tempat pembuangan sampah Bantargebang, Bekasi, kini berubah. Kubangan air lindi yang menjadi pemandangan jamak tak terlihat lagi. Urukan tanah liat dilapisi kerikil-kerikil yang dipadatkan meratakan tempat seluas 1,5 hektare itu.
Jalan masuk yang semula tanah telah dipasangi paving block. Sebuah landasan helikopter juga disiapkan. Bahkan empat panggung besar membentuk huruf U sudah berdiri gagah di lokasi.
Semua perubahan itu tentu bukan tanpa maksud. Di tempat dengan bau menyengat inilah besok bakal digelar deklarasi calon presiden dan wakil presiden Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto.
Lapangan Bantargebang, menurut Lilik Hariyoso, panitia lokal acara itu, dipilih karena dianggap mewakili semangat perjuangan pasangan calon, yaitu membangun ekonomi kerakyatan. Deklarasi akan dikumandangkan dari atas panggung utama berukuran 20 x 12 meter, yang telah dihiasi kain putih berenda pada bagian langit-langit dan karpet merah pada alasnya.
Dari panggung yang di sisi kanan dan kirinya menjulang bukit sampah itu, pasangan Megawati-Prabowo, yang disingkat Mega-Pro, rencananya juga akan berdialog dengan massa.
Tentu saja acara tak hanya berisi pidato-pidato dan dialog. Menurut Tumai, ketua panitia lokal deklarasi Mega-Pro, hadirin juga akan bisa menikmati musik tradisional marawis. Lalu budayawan W.S. Rendra dijadwalkan tampil membacakan beberapa puisi.
Untuk mengisi perut mereka yang datang, di pinggir area deklarasi bakal dijejerkan jajanan beragam rupa. "Semua panitia yang bayar, simpatisan bisa makan gratis," kata Aria Bima, koordinator deklarasi Mega-Pro, Kamis lalu.
Perhelatan itu didanai berbagai pihak. Pengerasan lahan, yang menelan ongkos sekitar Rp 500 juta, misalnya, ditanggung PT Godang Tua Jaya, selaku pemilik lahan. "Semua kami biayai," kata F. Linggom L. Toruan, wakil direktur perusahaan itu.
Adapun biaya panggung, dekorasi, dan makanan ditanggung donatur, yang juga kader partai. Sampai saat ini telah terkumpul dana Rp 412 juta. Selain itu, panitia lokal di Kota Bekasi telah merogoh kocek pribadi lebih dari Rp 50 juta. Uang tersebut telah digunakan untuk menyewa sound system.
Menurut data di rumah sakit kanker serviks (mulut rahim) adalah pembunuh no 1 pada wanita, sedangkan data dari populasi penyebab kematian tertinggi adalah kanker payudara. Mulut rahim (serviks) adalah bagian dari rahim yang berbatasan langsung dengan bagian atas vagina. Melalui saluran serviks (mulut rahim) darah menstruasi mengalir setiap bulan dan keluar lewat vagina.
Penyebab pasti dari kanker serviks sampai sekarang belum diketahui dengan pasti. Namun terdapat kaitan yang cukup erat antara kanker serviks dengan infeksi HPV (Human Papilloma Virus). Sehingga saat ini vaksinasi HPV merupakan salah satu upaya mencegah kanker serviks (mulut rahim). Vaksinasi HPV diberikan pada wanita yang belum pernah mengalami kontak seksual dan kondisi rahimnya normal, dan tidak ada lesi pra kanker. Di Amerika vaksinasi ini biasa diberikan pada usia 9-13 tahun, untuk Indonesia rentang usia bisa sekitar 14-27 tahun. Kendala utama dari vaksinasi ini adalah harganya yang masih cukup mahal, sekitar Rp 950.000,- dimana diperlukan 3 kali suntikan secara serial untuk mendapatkan perlindungan yang optimal.
Hal yang patut diketahui adalah HPV sebagai penyebab dari kanker serviks berpotensi menular melalui kontak seksual. Resiko ini meningkat drastis jika sering gonta-ganti pasangan seksual. Penularan HPV juga dapat terjadi melalui pakaian dalam, sarung tangan operasi, atau pada bayi yang lahir normal, dapat tertular dari vagina sang ibu.
Bagi wanita yang telah menikah atau aktif secara seksual, Pap Smear merupakan sarana screening yang ideal untuk mencegah kanker serviks. Dengan Pap Smear kita dapat mengetahui kanker mulut rahim dalam kondisi sedini mungkin, sebelum timbul gejala, bahkan pada tahap lesi pra kanker dapat terdeteksi. Semakin dini kanker serviks diketahui, makin mudah terapi dilakukan, dan angka keberhasilannya sangat tinggi. Dengan demikian penyebaran kanker mulut rahim ke bagian tubuh yang lain serta kematian akibat kanker serviks dapat dicegah.
Kanker mulut rahim , bisa tanpa gejala pada sebagian penderita. Gejala yang sering dialami penderita kanker serviks adalah perdarahan abnormal yaitu perdarahan pasca hubungan seksual, perdarahan abnormal di luar masa haid, atau perdarahan setelah menopause. Nyeri pada pinggul atau kaki yang kronis dan tidak jelas penyebabnya serta keluarnya cairan kekuningan dan bau dari vagina juga merupakan gejala dari kanker serviks.